Senin, 27 Februari 2012

Laporan Pembibitan Tanaman Jambu Mawar

http://farm4.static.flickr.com/3205/2452373151_ffa8782a37.jpg







1.      Nama tanaman
Indonesia        : Jambu mawar, Jambu kraton
Inggris             : Jambos, Malabar plum
Melayu            : Jambu Kelampok, Jambu Mawer
Vietnam          : Ly, Bo Dao, Roi
Thailand          : Chomphu Nam Dok Mai
Pilipina            : Tampoi, Bunlaun, Yambo
Latin                : Eugenia jambos L

2.      Klasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas              : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas       : Rosidae
 Ordo               : Myrtales
 Famili             :
Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
 Genus             :
Syzygium
Spesies            : Syzygium jambos (L.) Alston

3.      Ciri-ciri tanaman jambu mawar
Pohon kecil (perdu) dengan tinggi hingga 10 m dan gemang batangnya hingga 50 cm, sering bercabang rendah dan bertajuk memencar lebar. Daun tunggal terletak berhadapan, lonjong lanset berujung runcing, 9-26 x 1,5-6 cm, hijau tua berkilap di atas dan menjangat tipis. Tangkai daun 5-6(-13) mm. Karangan bunga dalam payung menggarpu, pendek, muncul di ujung ranting (terminal) atau di ketiak daun (aksial), 4-10 kuntum. Bunga besar, dengan lebar 5-10 cm, putih kehijau-hijauan, berbilangan 4. Daun kelopak s/d 10 x 7 mm; daun mahkota agak bundar, s/d 15-18 mm; benang sari berjumlah banyak, lekas gugur, panjang s/d 4 cm; tangkai putik s/d 4 cm. Buah bulat sampai bulat telur, dengan garis tengah antara 2,5-5 cm, bermahkota daun kelopak dan tangkai putik yang tidak rontok; kuning keputihan, kehijauan atau kemerahan sampai merah. Daging buah agak kering, harum berbau mawar, kuning atau merah jambu; berasa manis agak sepat, dan meninggalkan sedikit rasa getir sesudahnya. Biji 1-4 butir, kecoklatan.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/Syzygium_jambos.JPG/180px-Syzygium_jambos.JPG









             Gambar bunga jambu mawar
4.      Sejarah singkat tanaman jambu mawar
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara( Indo-Malaysia ), jadi jambu mawar merupakan tanaman asli Indonesia.Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar. Mengikuti peradaban manusia, tanaman ini disebarluaskan ke pelbagai wilayah tropis di dunia sejak beratus tahun yang lalu. Sebagian di antaranya telah meliar kembali di alamnya yang baru. Di beberapa negara, tanaman yang mudah beradaptasi dan berbiak ini kini mulai dianggap sebagai ancaman, karena cenderung bersifat sedikit invasif.

5.      Cara pembudidayaan tanaman jambu mawar
·         Syarat Tumbuh
Jambu mawar adalah tumbuhan tropik yang telah masuk ke wilayah subtropik. Tanaman ini tumbuh subur sampai ketinggian 1200 m dpl. Pada tempat yang lebih tinggi dan mendekati batas wilayah subtropik, tumbuhan ini tidak mampu berbuah. Jambu mawar masih tahan hidup sampai suhu minimum serendah 0°C. Tanaman mudanya memerlukan naungan dan lingkungan yang lembap, tetapi pohonnya yang sudah mapan bersifat lebih bandel. Pohonnya lebih menyukai iklim basah, tetapi dapat juga tumbuh di iklim muson yang meningkat ke musim kering. Belumlah jelas apakah pembungaan dan/atau pembentukan buah dipengaruhi oleh keadaan kering; anjuran-anjuran untuk memastikan dicapainya kelembapan tanah, dan hasil pengamatan bahwa pohon jambu mawar tidak mudah meluruhkan daunnya menunjukkan bahwa pohonnya tidak betul-betul tahan kering. Sebaliknya, dikatakan orang bahwa pohon jambu mawar toleran terhadap angin dan gararn. Sebenarnya tidak ada batasan yang jelas tentang korldisi tanah yang dibutuhkan; pohonnya mampu mengatasi sistem pengairan yang buruk, juga penggenangan, dan dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah. Keasaman yang dianjurkan adalah antara 5,5-7,0.



·         Pedoman Budidaya
Jambu mawar umumnya diperbanyak dengan benih. Benihnya tidak mempunyai masa dormansi dan dapat berkecambah dengan baik. Dari sebutir benih sering tumbuh 3--8 kecambah, yang sebagian besar sama sifatnya dengan tetuanya. Cara perbanyakan lainnya adalah pencangkokan, penempelan, dan penyambungan. Pencangkokan umum dilakukan di India dan Bangladesh pada saat pohon sedang istirahat. Cangkokan itu ditanam setengah tahun kemudian. Jambu mawar dapat ditempelkan pada batang bawah yang berumur 10-12 bulan, menggunakan metoda Forkert yang telah dimodifikasi; Syzygium pycnanthum Merr. & Perry dan Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry dapat pula dipilih sebagai batang bawah. Jarak tanamnya kira-kira 5 m x 6 m. Pada awal pertumbuhannya diperlukan naungan. Masa juwananya berlangsung 4-5 tahun; pohon asal cangkokan dapat berbuah pada umur 4 tahun

·         Pemeliharaan
Pohonnya hampir tidak memerlukan perhatian yang khusus.

·         Hama dan Penyakit
Jambu mawar tampaknya tidak banyak menderita karena serangan serangga hama, tetapi merupakan inang untuk beberapa lalat buah (Anastrepha dan Ceratitif spp., juga Daw spp.). Tanaman ini diserang oleh beberapa jamur yang menyebabkan bercak daun, antraknosa, dan busuk akar.

·         Panen dan Pasca Panen
Buah jambu mawar apabila akan dimakan dalam keadaan segat harus ditangani dengan hati-hati dan dipasarkan secepat mungkin. Buahnya mudah lecet-lecet dan mudah kehilangan kerenyahannya. Buah jambu mawar tergolong nonklimakterik. Tiga hari setelah panen, respirasi dan produksi etilenanya menurun sampai masing-masing 50% dan 10% dari nilai awalnya. Warna buahnya tidak berubah selama dalam penyimpanan.

6.      Manfaat tanaman jambu mawar
·         Buah segarnya agak sepat rasanya, dan sering dibiarkan untuk dipungut oleh anak-anak. Buahnya juga sering dimasak atau diawetkan dengan berbagai cara untuk dimanfaatkan di rumah-tangga. Dapat juga disuling untuk diperoleh 'air mawar' yang dikatakan orang sama baiknya dengan air mawar yang berasal dari daun mahkota bunga mawar.
·         Minyak atsirinya yang berwarna kuning, bermanfaat untuk industri wewangian, berasal dari daun yang disuling.
·          Kayu terasnya berat dan keras, cocok untuk kayu konstruksi. Akan tetapi, kayu ini sangat rentan terhadap serangan rayap, dan tidak tahan lama di tanah.
·         Kulit kayunya, berdasarkan berat kering, mengandung 7% tannin, dan digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan.
·         Tanaman ini merupakan jenis sumber madu (melliferouf species) dan tanaman hias; berkat bentuknya yang teratur, dedaunannya yang menarik dan penampilannya yang mengagumkan waktu bunganya mekar, merupakan tanaman yang cocok untuk pinggir jalan dan lain-lain.
·         Beberapa bagian tanamannya digunakan untuk obat kuat atau peluruh kencing.
·         Daun jambu mawar yang ditumbuk konon dapat digunakan sebagai obat cacar air
·         Di Kamboja daun jambu ini bisa digunakan untuk obat sakit panas.
·         Biji buahnya bisa digunakan untuk obat sakit diare, disentri, dan radangg selaput lendir di hidung atau tenggorokan.
·         Buah jambu mawar digunakan sebagai obat untuk mencegah kebiasaan ngompol pada anak-anak.
·         kandungan gizi :
vitamin B, C
protein
lemak
karbohidrat
serat
abu
karotena
pektin
minyak atsiri
saponin
polifenol
flavonoida
tanin
kandungan energi 234 kJ / 100 gram.


7.      Daerah penghasil tanaman jambu mawar
Jambu mawar berasal dari kawasan Asia Tenggara dan sebagai pusat asal usulnya adalah Malaysia dan kemudian menyebar ke daerah tropika lainnya.



2 komentar:

  1. Hai Fajar, saya senang sekali melihat blog kamu. Terutama ketika kamu mengulas tanaman jambu mawar ini. Saya ketika melihat buah ini mengingatkan kembali akan masa kecil saya yang sudah 20 tahun tidak pernah kembali. Ya, mencicipi buah jambu mawar langsung diatas pohonnya ketika umur saya 10 tahun. Oh ya, apakah kamu punya pohon jambu mawar ini?jika ia tolong beritahu saya di bisma.astrea@yahoo.it tks

    BalasHapus