1.
Nama
tanaman
Indonesia
: Jambu mawar, Jambu kraton
Inggris : Jambos, Malabar plum
Melayu : Jambu Kelampok, Jambu Mawer
Vietnam : Ly, Bo Dao, Roi
Thailand : Chomphu Nam Dok Mai
Pilipina : Tampoi, Bunlaun, Yambo
Latin : Eugenia
jambos L
2.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus : Syzygium
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium
jambos (L.) Alston
3.
Ciri-ciri tanaman jambu mawar
Pohon kecil (perdu) dengan tinggi hingga
10 m
dan gemang batangnya hingga 50 cm, sering bercabang rendah dan bertajuk memencar lebar. Daun tunggal terletak berhadapan, lonjong lanset berujung runcing, 9-26
x 1,5-6 cm, hijau tua berkilap di atas dan menjangat tipis. Tangkai daun 5-6(-13) mm.
Karangan bunga dalam payung menggarpu, pendek, muncul di ujung ranting
(terminal) atau di ketiak daun (aksial), 4-10 kuntum. Bunga besar, dengan lebar 5-10 cm, putih
kehijau-hijauan, berbilangan 4. Daun kelopak s/d 10 x 7 mm; daun mahkota agak
bundar, s/d 15-18 mm; benang sari berjumlah banyak, lekas gugur, panjang s/d 4
cm; tangkai putik s/d 4 cm. Buah bulat sampai bulat telur, dengan garis tengah antara 2,5-5
cm, bermahkota daun kelopak dan tangkai putik yang tidak rontok; kuning
keputihan, kehijauan atau kemerahan sampai merah. Daging buah agak kering,
harum berbau mawar, kuning atau merah jambu; berasa manis agak sepat, dan meninggalkan sedikit rasa getir sesudahnya. Biji 1-4 butir, kecoklatan.
Gambar bunga jambu mawar
4. Sejarah
singkat tanaman jambu mawar
Jambu
mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang
berasal dari Asia Tenggara( Indo-Malaysia ), jadi jambu mawar merupakan tanaman
asli Indonesia.Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang
keras seperti mawar. Mengikuti
peradaban manusia, tanaman ini disebarluaskan ke pelbagai wilayah tropis di
dunia sejak beratus tahun yang lalu. Sebagian di antaranya telah meliar kembali di alamnya yang baru. Di
beberapa negara, tanaman yang mudah beradaptasi dan berbiak ini kini mulai
dianggap sebagai ancaman, karena cenderung bersifat sedikit invasif.
5. Cara
pembudidayaan tanaman jambu mawar
·
Syarat
Tumbuh
Jambu mawar adalah tumbuhan tropik yang
telah masuk ke wilayah subtropik. Tanaman ini tumbuh subur sampai ketinggian
1200 m dpl. Pada tempat yang lebih tinggi dan mendekati batas wilayah
subtropik, tumbuhan ini tidak mampu berbuah. Jambu mawar masih tahan hidup
sampai suhu minimum serendah 0°C. Tanaman mudanya memerlukan naungan dan
lingkungan yang lembap, tetapi pohonnya yang sudah mapan bersifat lebih bandel.
Pohonnya lebih menyukai iklim basah, tetapi dapat juga tumbuh di iklim muson
yang meningkat ke musim kering. Belumlah jelas apakah pembungaan dan/atau
pembentukan buah dipengaruhi oleh keadaan kering; anjuran-anjuran untuk
memastikan dicapainya kelembapan tanah, dan hasil pengamatan bahwa pohon jambu
mawar tidak mudah meluruhkan daunnya menunjukkan bahwa pohonnya tidak
betul-betul tahan kering. Sebaliknya, dikatakan orang bahwa pohon jambu mawar
toleran terhadap angin dan gararn. Sebenarnya tidak ada batasan yang jelas
tentang korldisi tanah yang dibutuhkan; pohonnya mampu mengatasi sistem
pengairan yang buruk, juga penggenangan, dan dapat tumbuh pada berbagai tipe
tanah. Keasaman yang dianjurkan adalah antara 5,5-7,0.
·
Pedoman
Budidaya
Jambu mawar umumnya diperbanyak dengan
benih. Benihnya tidak mempunyai masa dormansi dan dapat berkecambah dengan
baik. Dari sebutir benih sering tumbuh 3--8 kecambah, yang sebagian besar sama
sifatnya dengan tetuanya. Cara perbanyakan lainnya adalah pencangkokan,
penempelan, dan penyambungan. Pencangkokan umum dilakukan di India dan
Bangladesh pada saat pohon sedang istirahat. Cangkokan itu ditanam setengah
tahun kemudian. Jambu mawar dapat ditempelkan pada batang bawah yang berumur
10-12 bulan, menggunakan metoda Forkert yang telah dimodifikasi; Syzygium
pycnanthum Merr. & Perry dan Syzygium samarangense (Blume) Merr. &
Perry dapat pula dipilih sebagai batang bawah. Jarak tanamnya kira-kira 5 m x 6
m. Pada awal pertumbuhannya diperlukan naungan. Masa juwananya berlangsung 4-5
tahun; pohon asal cangkokan dapat berbuah pada umur 4 tahun
·
Pemeliharaan
Pohonnya
hampir tidak memerlukan perhatian yang khusus.
·
Hama
dan Penyakit
Jambu mawar tampaknya tidak banyak
menderita karena serangan serangga hama, tetapi merupakan inang untuk beberapa
lalat buah (Anastrepha dan Ceratitif spp., juga Daw spp.). Tanaman ini diserang
oleh beberapa jamur yang menyebabkan bercak daun, antraknosa, dan busuk akar.
·
Panen
dan Pasca Panen
Buah jambu mawar apabila akan dimakan
dalam keadaan segat harus ditangani dengan hati-hati dan dipasarkan secepat
mungkin. Buahnya mudah lecet-lecet dan mudah kehilangan kerenyahannya. Buah
jambu mawar tergolong nonklimakterik. Tiga hari setelah panen, respirasi dan
produksi etilenanya menurun sampai masing-masing 50% dan 10% dari nilai
awalnya. Warna buahnya tidak berubah selama dalam penyimpanan.
6. Manfaat
tanaman jambu mawar
·
Buah segarnya agak sepat rasanya, dan
sering dibiarkan untuk dipungut oleh anak-anak. Buahnya juga sering dimasak
atau diawetkan dengan berbagai cara untuk dimanfaatkan di rumah-tangga. Dapat
juga disuling untuk diperoleh 'air mawar' yang dikatakan orang sama baiknya
dengan air mawar yang berasal dari daun mahkota bunga mawar.
·
Minyak atsirinya yang berwarna kuning,
bermanfaat untuk industri wewangian, berasal dari daun yang disuling.
·
Kayu terasnya berat dan keras, cocok untuk
kayu konstruksi. Akan tetapi, kayu ini sangat rentan terhadap serangan rayap,
dan tidak tahan lama di tanah.
·
Kulit kayunya, berdasarkan berat kering,
mengandung 7% tannin, dan digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan.
·
Tanaman ini merupakan jenis sumber madu
(melliferouf species) dan tanaman hias; berkat bentuknya yang teratur,
dedaunannya yang menarik dan penampilannya yang mengagumkan waktu bunganya
mekar, merupakan tanaman yang cocok untuk pinggir jalan dan lain-lain.
·
Beberapa bagian tanamannya digunakan
untuk obat kuat atau peluruh kencing.
·
Daun jambu mawar yang ditumbuk konon
dapat digunakan sebagai obat cacar air
·
Di Kamboja daun jambu ini bisa digunakan
untuk obat sakit panas.
·
Biji buahnya bisa digunakan untuk obat
sakit diare, disentri, dan radangg selaput lendir di hidung atau tenggorokan.
·
Buah jambu mawar digunakan sebagai obat
untuk mencegah kebiasaan ngompol pada anak-anak.
·
kandungan gizi
:
vitamin B, C
protein
lemak
karbohidrat
serat
abu
karotena
pektin
minyak atsiri
saponin
polifenol
flavonoida
tanin
kandungan energi 234 kJ / 100 gram.
vitamin B, C
protein
lemak
karbohidrat
serat
abu
karotena
pektin
minyak atsiri
saponin
polifenol
flavonoida
tanin
kandungan energi 234 kJ / 100 gram.
7. Daerah
penghasil tanaman jambu mawar
Jambu mawar berasal dari kawasan
Asia Tenggara dan sebagai pusat asal usulnya adalah Malaysia dan kemudian
menyebar ke daerah tropika lainnya.
Hai Fajar, saya senang sekali melihat blog kamu. Terutama ketika kamu mengulas tanaman jambu mawar ini. Saya ketika melihat buah ini mengingatkan kembali akan masa kecil saya yang sudah 20 tahun tidak pernah kembali. Ya, mencicipi buah jambu mawar langsung diatas pohonnya ketika umur saya 10 tahun. Oh ya, apakah kamu punya pohon jambu mawar ini?jika ia tolong beritahu saya di bisma.astrea@yahoo.it tks
BalasHapusTerima kasih banyak....
BalasHapus